Sebuah pencapaian yg luar biasa ketika bocah yg dulu bersepeda ke Madrasahnya selama 6 tahun itu, bocah yg jarang memperoleh harapannya itu, bocah yg setiap sore harus menyusur angin laut hanya untuk mencari makan itu, bocah yg ,,,,,-(ah tak kuat aku menyebutnya, sudah lah, itu dulu)-, sekarang berdiri tegap didepan ribuan mata, dengan pandangan berkaca si bocah menundukkan kepala karena detik itu bocah pesisir ini mendapat medali pertamanya. walaupun sekedar medali perunggu, namun itu tak ada sebanding ketika dia harus melihat ke belakang, saat-saat pekat dalam masanya, dulu sewaktu kecil, masa kecil-KU tepatnya.
Tak tanggung2, medali perunggu ini di sematkan langsung oleh Dirjen DIKTI, ah,,,,,apalagi yg bisa di ingkari ketika nikmat seperti ini menderu menyatu dalam satu malam.
Tuhan,,,,terimaksih pertama ku persembahkan kepadaMu,Alhamdulillah,,,l
Tak tanggung2, medali perunggu ini di sematkan langsung oleh Dirjen DIKTI, ah,,,,,apalagi yg bisa di ingkari ketika nikmat seperti ini menderu menyatu dalam satu malam.
Tuhan,,,,terimaksih pertama ku persembahkan kepadaMu,Alhamdulillah,,,l
Denpasar, 24juli 2010 aku, mishbach
Tidak ada komentar:
Posting Komentar